Rabu, 16 September 2020

Langkah Jitu Mengusir Rasa Bosan dalam Menulis!

Menjadi penulis memang mudah, yang sulit komitmennya. Kenapa saya bilang begitu? Pasti kalian juga sering merasa bosan. Memang, tetapi alangkah baiknya jadikan kebosanan itu menjadi hal untuk menciptakan imajinasi yang berkeliaran di otak.

Ada cara untuk mengusir kebosanan kalian dalam menulis, yaitu:

Langkah Jitu Mengusir Rasa Bosan dalam Menulis! Anda Harus Tahu Ini, Gan!



1. Istirahat sejenak

Kita perlu istirahat sejenak. Mungkin saja tubuhmu sudah merasa lelah. Apalagi jika kamu menulis langsung ke handphone. Bertatapan dengan handphone lebih dari 12 jam sehari. Menggunakan handphone berlebihan dapat membuat kesehatan terganggu. Tentu karena radiasi yang ada dalam hanphone itu sendiri. Jika kamu menulis di buku, berhenti sejenak. Tanganmu pasti pegal dan itu justru membuat tulisanmu kurang rapi. Tetapi, jangan sampai lama-lama dalam istirahat ya, guys. Kasihan tulisanmu nganggur dan terbengkalai begitu saja.

2. Membaca karya orang lain

Seorang penulis bukan hanya menulis saja. Dia harus membaca karya orang lain juga, entah itu buku fiksi atau nonfiksi. Bukankah ada pepatah yang mengatakan "hargailah karya orang lain sebelum menghargai karyamu sendiri". Dengan membaca, maka kemungkinan besar membangkitkan imajinasimu dan membuatmu semangat dalam menulis kembali.

3. Memotivasi diri sendiri

Memotivasi diri sendiri baik untuk membuatmu semangat. Seorang penulis harus semangat, apalagi jika ingin menerbitkan buku. Seorang penulis juga harus membuat deadline untuk diri sendiri. Itu penting sekali buat kemajuan dalam mengembangkan bakatnya. Kemungkinan jika tak membuat deadline, pasti kalian akan menulis sesuka hatinya. Bisa saja menulias hingga 1 tahun. Padahal menyelesaikan tulisan dalam 1 bulan bisa, lho. Sering-sering membaca motivasi agar semangat dalam meraih impian terus memuncak.

4. Mendengarkan musik

Mendengarkan musik dapat mengusir rasa bosan. Musik memang dapat menenangkan bagi pendengarnya. Tetapi pilihlah musik yang sesuai dengan kehendakmu. Maksudnya seperti kamu merasa suntuk seharian berkutat dengan naskah, kepalamu menjadi pusing, maka sebaiknya kamu mendengarkan lagu hadroh, religi, pop.

5. Travelling

Travelling dapat menambah wawasan dan merefreshkan fikiran. Travelling tak perlu jauh-jauh, cukup mendatangi tempat wisata dan kuliner yang enak di kotamu.

Langkah diatas bisa dicoba, siapa tahu semangat dalam menulis muncul lagi.

Quote:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar